Purwakarta | Wartakum7.com – Ormas Dan LSM yang tergabung di Aliansi Kiansantang yang terdiri dari 14 Organisasi yang ada di Kabupaten Purwakarta protes terhadap kasus janggal dan lakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Pengadilan Negeri Kabupaten Purwakarta,tepatnya di Jalan KK Singawinata, Kabupaten Purwakarta,Rabu (05/01/2021).
Aliansi Kiansantang merupakan gabungan 14 Ormas dan LSM besar di Kabupaten Purwakarta antara lain, Ormas dan LSM yang tergabung dalam Aliansi Kiansantang tersebut adalah, LSM GMBI, Laskar Merah Putih (LMP), GIBAS, Manggala Garuda Putih (MGP), LSM Kompak, LPKSM, Pagar Nusa, KPLHI, NKRI, Laskar Komando, GRIB, GPRI dan GNRI.
Tampak dihalaman Gedung Pengadilan Negri telah dibanjiri oleh pengunjuk rasa dari aliansi tersebut, mereka berusaha untuk menyampaikan tuntutan-tuntutanya kepada pimpinan Pengadilan Negri, beberapa tuntutan yang mereka ajukan adalah sebagai berikut :
1.Mendesak Pengadilan Negeri (PN) Purwakarta untuk menjelaskan penyebab tertundanya selama 10 tahun esksekusi putusan Mahkamah Agung tahun 2011 yang menyatakan pemilik Yulia Catering bersalah dalam kasus makan minum (Mamin) Gate 2011.
2.Mendesak Kepala PN Purwakarta untuk bertanggungjawab, serta memriksa secara terbuka dengan melibatkan unsur masyarakat (Ormas, LSM, OKP dan Wartawan).
3.Mendesak PN Purwakarta untuk melaporkan oknum-oknum mafia pengadilan yang terlibat kepada Aparat Penegak Hukum (APH) atau Hukum Rimba akan kami tegakan.
4.Menuntut Ketua PN Purwakarta untuk mundur dari jabatannya kalau tidak bisa menyelesaikan dengan segera kasus Mamin Gate tahun 2006
5.Mendesak PN Purwakarta untuk menjaga integritas, semangat dan marwah keadilan.
“Kantor pengadilan itu katanya kantor tempat mencari keadilan bagi masyarakat, maka dari itu kami meminta pengadilan untuk mengusut tuntas kasus pengendapan putusan MA selama 10 tahun,”kata H. Elan Sopian. SE, koordinator Aliansi Kiansantang seraya berucap dari atas mobil komando ditengah unjuk rasa tersebut.
Tampak hadir Kompol. Satrio,Wakapolres Kabupaten Purwakarta dalam Unjuk rasa tersebut, yang berupaya keras agar unjuk rasa tersebut berjalan dengan tertib di bawah kendali Kepolisian, pengamanan tergabung antara Mapolres dan Polsek Kota tersebut berlangsung dari Pukul 09:30 sampai selesai.
Kini kasus tersebut telah menjadi pusat perhatian dari semua lapisan di Kabupaten Purwakarta, serta dibawah pengawalan dan pengawasan Aliansi Kiansantang yang merupakan Kontrol Sosial Dari Masyarakat
(Dodi/Joko)
