Sukabumi – Wartakum7.com.
Musim kemarau panjang petugas Damkar disibukan oleh kebakaran lahan menjadi bencana alam yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satunya Pos Damkar Cibadak perhari ini Selasa, (12/9/2023) menerima laporan dua lolasi kebakaran.
Informasi yang di dapat Wartakum7.com dua lokasi kebakaran pertama sebuah tempat penggesekan kayu di Segog Cibadak dan titik kedua kebakaran lahan milik PT Star Comgistic Indonesia di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Wadanpos Damkar Cibadak Asep Romal mengatakan, Untuk kebakaran lahan di Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah Cbadak, per tanggal, 12 September 2023, sebanyak 20 penanganan untuk alang alang. Untuk dua kios dan tadi pagi kebakaran penggesekan kayu, tepatnya di Kampung Segog, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
” Kita dapat laporan sekira pukul 08.00 WIB, kita mengerahkan dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil rescue, untuk anggota ada 17, proses padamaan berjalan sekira dua jam, jadi sekira pukul 10.00 WIB api sudah berhasil dipadamkan,” Jelas Asep kepada terbit.id, Selasa,(12/9/2023).
Lebih lanjut Asep, Untuk penyebab belum bisa diketahui, kita masih proses pendataan, itu bangunan kosong udah lama gak digunakan, jadi kita belum bisa menyimpulkan dari mana asal api itu.
” Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi kurang lebih Rp 100 juta,” Ujarnya.
Asep menambahkan, dari penanganan di segog langsung menerima laporan kebakaran alang alang di belakang PT Starkom.
” untuk tingkat kesulitan Cibadak ke Pakuwon, terhambat kemacetan, dan untuk penanganan kita terkendala dari alang alang atau pohon kaso sangat tinggi, jadi menyulitkan kita untuk memadamkan api tersebut, untuk proses pemadaman kurang lebih dua jam,” Ungkapnya.
Pihaknya menghimbau, kepada warga masyarakat khususnya tolong jangan membakar sampah sembarangan, apalagi sempat ditinggalkan atau hal hal yang sepele, seperti membuang puntung sembarangan, dikarenakan cuaca lagi extreme, angin sangat gede, itu bisa merugikan kita semua,” Pungkasnya.
Agus ali / Iis rusmiati