Mojokerto, wartakum7.com. – Danramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto Kapten Czi Saikhu Anwar, yang diwakili Bati Tuud Peltu Imam Mustofa menghadiri Rapat Koordinasi Forkopimcam Pacet, yang berlangsung di Pendapa Kecamatan Pacet, Jalan Raya Pacet – Kembang Sore, Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (24/02/2024).
Rakor Forkopimcam dihadiri Camat Pacet diwakili Sekcam, Agus Sudarisman, S.Sos., Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan, S.H., perwakilan para pengelola obyek wisata yang berada di wilayah Kecamatan Pacet dan para relawan.
Pada kata sambutannya Sekcam Pacet menyinggung tentang potensi hujan deras di beberapa wilayah Pacet dan curah hujan yang tinggi di wilayah Batu – Malang yang sewaktu-waktu bisa menambah debit air. Karena itu menghadapi musim penghujan menjadi penting, terutama di kawasan obyek wisata yang menyediakan wahana wisata sungai atau wisata air, yang seringkali terdampak bencana banjir, longsor, dan tanah bergerak.
Lebih lanjut Sekcam menyampaikan ada hal penting yang harus menjadi perhatian masyarakat, yakni potensi bencana tidak hanya terpaku kepada satu jenis, melainkan multibencana. Ini artinya, potensi bencana musim hujan dapat berlangsung secara bersamaan, contoh banjir dan tanah longsor, maka dari itu hari ini kita berdiskusi untuk membuat regulasi yang tepat untuk antisipasi musim hujan.
Demikian pula Kapolsek mengajak bersama unsur Forkopimcam serta para pelaku usaha wisata yang ada di wilayah Kecamatan Pacet, untuk membuat regulasi tentang penanganan bila terjadi bencana. Para pelaku usaha wisata dan penikmat wisata agar bisa mendapatkan kenyamanan dalam berwisata, menghadapi musim hujan kami ingin mengajak para pelaku usaha wisata membuat suatu Grup Pelaku Wisata, tujuannya bila terjadi hujan deras di wilayah Pacet bagian atas informasi tersebut bisa langsung tersampaikan ke pengelola wisata yang ada di bawah untuk, bisa memberikan himbauan kepada para pengunjung wisata.
Senada dengan Sekcam dan Kapolsek, Bati Tuud Koramil Pacet, Peltu Imam Mustofa mengatakan dalam rangka menghadapi bencana di musim hujan, kita berpikir bahwa Pacet itu potensi bencananya sangat besar, mulai bencana yang diakibatkan dari air, angin, dan pohon tumbang.
“Semua wisata harus sudah menyiapkan hal yang terburuk apa yang harus dilakukan jika hal terburuk itu terjadi mulai dari penanganan awal sampai evakuasi”, tegasnya.
Kami setuju yang disampaikan Kapolsek untuk membuat grup informasi untuk tanggap bencana, untuk memperoleh informasi cepat sehingga kita bisa memberikan bantuan lebih cepat. “Kami dari pihak Koramil 0815/16 Pacet selalu standby 1x 24 jam”, tambahnya.
Dari pantauan di lapangan, sementara hasil Rakor Forkopimcam dengan Pelaku Usaha Wisata.dan Relawan diantaranya, membuat Grup Pelaku Wisata dan Relawan, membuat tanda peringatan di setiap tempat wisata untuk para pengunjung wisata dan mengajukan pelatihan pertolongan pertama kepada BPBD dan Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).