Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging Pertama di RI, Presiden Jokowi: Apresiasi Kesiapan PLN Dukung KTT G20
Badung | Wartakum7.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan tipe ultra fast charging pertama di Indonesia yang akan mendukung operasional kendaraan delegasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Presiden Jokowi mengatakan hadirnya mobil listrik sebagai kendaraan resmi delegasi negara-negara G20, menjadi wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi. Menurutnya, Presidensi G20 adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmennya dalam pengurangan emisi, khusunya melalui penggunaan mobil listrik selama KTT G20.
“Kita tunjukkan pada dunia bahwa ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah tumbuh dan berkembang dengan cepat,” tegas Presiden Jokowi dalam acara Peresmian SPKLU Ultra Fast Charging pertama di Indonesia, Jumat (25/04).
Menurutnya, akselerasi ekosistem kendaraan listrik penting sebagai bagian dari desain besar pemerintah untuk melaksanakan transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT).
“Saya senang PLN menyiapkan 60 SPKLU Ultra Fast Charging 200KW, dan 150 titik fasilitas home charging untuk mendukung KTT G20. Terutama SPKLU Ultra Fast Charging yang memiliki keunggulan pengisian sangat cepat dan fitur distribusi dinamis untuk mengisi dua mobil sekaligus,” ujar Jokowi.
Nantinya, akan ada 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang ditempatkan di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari / Apurva Kempinsi sebagai pusat pengisian kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sebagai tuan rumah KTT G20 tahun ini, PLN mendukung pemerintah dengan menyiapkan segala infrastruktur dan juga kendaraan operasional berbasis listrik sebagai etalase aksi pengurangan emisi karbon.
“Untuk jangka panjang, infrastruktur ini kami sediakan tak hanya untuk pertemuan KTT G20, tetapi juga memang kami masifkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik,” ujarnya.
Dalam mendukung gelaran KTT G20 dan mempercepat ekosistem kendaraan listrik khususnya di Bali, PLN akan membangun SPKLU ultra fast charging 200 kilo watt (kW) sebanyak unit 60 unit yang membutuhkan investasi senilai Rp 72,84 miliar.
Darmawan mengatakan SPKLU ultra fast charging berfungsi sebagai media pengisian listrik 656 unit kendaraan listrik yang akan beroperasi selama pelaksanaan KTT G20.
“Dengan SPKLU ultra fast charging 200 kW tersebut, pengisian daya kendaraan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk 1 kendaraan,” jelasnya.
Selain SPKLU ultra fast charging, PLN juga membangun 21 unit SPKLU fast charging dan memberikan dukungan dalam penyediaan 150 unit home charging. Di sisi lain, sumber listrik yang digunakan SPKLU ultra fast charging dan home charging telah memiliki sertifikasi energi terbarukan ( renewable energy certificate /REC).
Untuk memastikan keandalan listrik selama KTT G20, Darmawan menjelaskan, kondisi subsistem Bali memiliki daya mampu sebesar 1.322 mega watt (MW), dengan beban puncak sebesar 754,6 MW (2021). Dengan begitu, terdapat cadangan sebesar 567,8 MW.
Adapun proyeksi beban puncak saat penyelenggaraan KTT G20 sebesar 980 MW sehingga reserve margin sebesar 342,1 MW.
“Lokasi utama juga kami tingkatkan keandalannya pasokan listriknya, seperti Bandara Ngurah Rai, Kempinski, Bali Nusa Dua Convention Center, Bali Turtle Island Development, Mangrove Tahura, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, dan 14 hotel penginapan para kepala negara,” ujar Darmawan.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.(Dri)
[19.46, 25/3/2022] Guruh Br5196: ID FOOD Mulai Mobilisasi Sapi Hidup guna Jaga Stabilitas Harga Daging Jelang HBKN Puasa dan Idul Fitri
Jakarta I wartakum7.com – Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi jelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2022, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD mulai melakukan mobilisasi sapi hidup untuk menambah pasokan di wilayah Jabodetabek. Upaya ini dilakukan secara bertahap dari sejumlah sentra ternak.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama ID FOOD Frans M. Tambunan, Kamis, (24/3/2022), di Jakarta. Ia mengatakan, mobilisasi dan pemenuhan kebutuhan sapi hidup tersebut dilaksanakan melalui kerja sama dengan sejumlah stakeholder, seperti Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Dinas Peternakan Daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB, Kementerian Perdagangan, Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Pasar Jaya, Pemprov DKI, serta BUMD Dharma Jaya.
Frans mengatakan, ID FOOD akan memobilisasi sapi hidup dari sentra peternak ke Jabodetabek, kemudian menyalurkannya kepada Asosiasisi Pedagang Daging Sapi (APDI) dengan mekanisme komersil (B2B). Penyaluran kepada para pedagang daging sapi ini guna menjaga keberlanjutan ekosistem bisnis dan usaha pedagang yang merupakan para pelaku UMKM.
“Hal ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Anak Perusahaan ID FOOD, PT Berdikari dengan APDI dan Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), tentang kerja sama dalam bidang distribusi hewan ternak, serta daging sapi dan kerbau, yang dilaksanakan pada 8 Maret 2022,” ujar Frans.
Menurut Frans, mobilisasi sapi hidup bertujuan untuk persiapan ketersediaan daging menghadapi kebutuhan HBKN Ramadan Idul Fitri di Jabodetabek. Untuk mengamankan hal tersebut, ID FOOD mengerahkan lini bisnis distribusi dan logistiknya melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan BGR Logistik Indonesia, serta telah menyiapkan fasilitas kandang di Jatitujuh, Majalengka.
“Upaya ini untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dengan stok yang tersedia, sehingga dapat membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan daging menjelang puasa dan Idul Fitri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Frans menambahkan, mobilisasi sapi hidup yang melibatkan berbagai stakeholder ini, diharapkan memberikan kontribusi pada stabilitas harga jual daging di tingkat konsumen.
“Untuk kesiapannya kami terus berkoordinasi dengan Asosiasi Pedagang Daging Sapi di bawah koordinasi Badan Pangan Nasional dengan mengedepankan prinsip pelaksanaan good corporate governance,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dilansir NFA, untuk menjaga ketersediaan sapi potong dan stock daging beku sampai dengan Idul Fitri tahun 2022, paling tidak diperlukan penambahan pasokan sapi hidup siap potong sekitar 5.000 ekor.
Sementara itu, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, diperlukan mobilisasi pasokan sapi hidup siap potong sekitar 5.000 ekor sampai dengan ldul fitri 2022.
“Hari ini melalui BUMN ID FOOD Group, yakni PT Berdikari dan BGR Logistik Indonesia mulai terealisasi mobilisasi sapi dari peternak Nganjuk, Jatim sebanyak 40 ekor sapi hidup ke kandang sapi milik PT PG Rajawali II Unit Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat,” jelasnya.
Arief menambahkan, mobilisasi sapi dilakukan bertahap dari beberapa peternak daerah, pekan berikutnya diagendakan mobilisasi sapi sebanyak 300 ekor dari Boyolali, Jawa Tengah, dan 600 ekor sapi dari peternak Sumbawa, NTB.
Lebih lanjut Arief mengatakan, akan memanfaatkan lahan kandang sapi BUMN seperti Pupuk Kujang Cikampek (PKC), kandang sapi jatitujuh PG Rajawali II, Sidrap Sulawesi yang dikelola PT Berdikari untuk mobilisasi sapi dari sentra peternak daerah kemudian didistribusikan kepada Pedagang – Pedagang Pasar.(dri)