BOJONEGORO – wartakum7.com – Kakanwil Kemenkumham Jatim kembali melaksanakan safari Ramadan sebagai salah satu agenda tetap selama Bulan suci ini. Tepat pada Hari Jumat (14 /4) Lapas Kelas IIA Bojonegoro menjadi tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dan para Kepala UPT se-korwil Bojonegoro Bersama dengan beberapa perwakilan Pejabat Struktural dari masing-masing UPT se-korwil Bojonegoro.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan(Lapas) Bojonegoro Rony Kurnia menyampaikan, “dengan di adakannya kegiatan Safari Ramadan kali ini, semoga mampu memberikan manfaat serta kerukunan bagi kita semua untuk lebih meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME”.
Kegiatan Safari Ramadan kali ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan,” tutup Rony.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengingatkan bahwa di bulan suci ini harus kita jadikan momentum untuk menumbuhkan semangat kesederhanaan dan tidak berperilaku hedonisme.
“Terapkanlah pola hidup yang sederhana dan harus diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun di media sosial”
“Apalagi kita sebagai ASN yang notabene adalah pelayan masyarakat, maka munculkan sikap rendah hati, humanis dan simpatik dalam pelaksanaan tusi sehari-hari,” pesan Imam.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari juga meminta seluruh jajaran untuk meningkatkan pengamanan di satker masing-masing, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban guna menciptakan situasi kondusif, serta tetap menjaga layanan yang prima kepada masyarakat.
Dia mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, dan pastikan seluruh petugas melaksanakan hal tersebut dengan tidak melakukan penyalahgunaan wewenang”
Hari Raya Idul Fitri sudah semakin dekat, layanan kunjungan akan mengalami peningkatan signifikan setalah hampir dua tahun vakum akibat pandemi, “Optimalkan jajaran yang ada untuk membantu kelancaran, gandeng TNI/ Polri untuk tambahan tenaga pengamanan”, tutupnya.
( Reporter sardiono/hlp)