Mojokerto,wartakum7.com – TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0815/Mojokerto TA 2023 secara resmi dibuka oleh Bupati Mojokerto, dr. Hj. Ikhfina Fahmawati, M.Si. pada tanggal 10 Mei 2023 lalu, di Lapangan Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, JawaTimur.
Mengingat tujuan utama Program TMMD adalah pemerataan pembangunan agar rakyat lebih sejahtera, adil, meningkatnya budaya dan semangat gotong royong serta memperkuat kemanunggalan TNI – Rakyat. Maka dalam Program TMMD Ke-116 Mojokerto ini terdapat sejumlah sasaran kegiatan fisik berupa pembangunan infrastruktur pedesaan yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Selain sasaran kegiatan fisik, dalam TMMD ini juga menyasar kegiatan yang sifatnya non fisik, seperti sosialisasi atau penyuluhan dan pelatihan keterampilan. Hal ini tentunya dilakukan bukan tanpa alasan, namun dimaksudkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu aktual dan tantangan yang berkembang, baik dibidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, wawasan kebangsaan, dan ketahanan negara.
Salah satu dari sasaran kegiatan non fisik yaitu Sosialisasi Pengetahuan Kesehatan Hewan Ternak oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Kegiatannya berupa sosialisasi dan pelayanan kesehatan hewan yang dilakukan secara langsung dari kandang ke kandang yang berada di wilayah Desa Randuharjo, Rabu (17/05/2023) pagi.
drh. Tutik Surjaningdiyah Plt. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto saat ditemui di lokasi, mengatakan, sosialisasi pengetahuan kesehatan hewan bertujuan untuk mencegah adanya panyakit hewan.
Dalam kegiatan sosialisasi pengetahuan kesehatan hewan kali ini, sambungnya, Dinas Pertanian membagikan vitamin, antibiotik, disinfektan serta pengobatan untuk hewan ternak yang kurang sehat. “Harapannya hewan ternak di wilayah Desa Randuharjo ini kesehatannya terawat dan semakin meningkat. Dan alhamdulillah rata rata angka Penyakit Mulut dan Kuku di wilayah Kabupaten Mojokerto sudah menurun”, tuturnya.
Sementara Kepala Dusun Randurancang, Teguh, mengatakan, mengaku senang dengan adanya sosialisasi pengetahuan kesehatan hewan yang dilaksanakan Satgas TMMD Ke-116 Kodim 0815/Mojokerto dengan menghadirkan Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, para peternak atau warga pemilik hewan ternak dapat lebih memahami pentingnya kesehatan hewan sehingga ternaknya lebih sehat, produktif dan memiliki nilai jual cukup tinggi.
Senada dengan Kasun, salah satu warga pemilik ternak di Dusun Randu Rancang, Misyati (60), yang menjadi sasaran sosialisasi Satgas TMMD, juga mengaku sangat senang dengan adanya penyuluhan kesehatan hewan ternak.
Wanita yang sudah agak sepuh pemilik 3 ekor sapi ini, juga mengatakan, saat terjadinya PMK ternaknya sempat terinfeksi 2 kali, namun setelah divaksin dan diberi vitamin sudah sehat dan kembali normal, bahkan sapi miliknya sudah diberi anting (eartag).
“Tadi juga kami dapat vitamin, obat-obatan dan disinfektan dari Bapak-Bapak TNI dan Petugas dari Dinas Pertanian. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dan Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto atas perhatiannya kepada kami warga pemilik ternak”, tutupnya. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).