Sukabumi – Wartakum7.com – Beberapa unsur Forkopimcam Cikidang berbaur dan menyaksikan langsung kegiatan pelepasan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Desa Tamansari Kecamatan Cikidang, dari kades lama kepada kades terpilih di aula balai desa Tamansari, Senin (20/11/2023).
Selain itu para tokoh undang pun nampak hadir, tak luput para pemuda juga sejumlah warga desa yang antusias menyaksikan kegiatan dalam kegembiraan yang tertuang nampak jelas dari sejumlah masyarakat dengan kepemimpinan kepala desa terpilih Arya Sapei atau sering di sebut Bos Pei.
Para A’llim Ulama pun ikut mensuport serta mendoakan akan keberlangsungan desa Tamansari ke depan dengan kepemimpinan Kades Arya,
Dalam kesempatan pidato pertamanya, Kades Arya menyampaikan dan mengajak semua pihak untuk berkerjasama kedepan demi pembangunan desa taman sari yang kini dirinya pimpin
“Tiidak lah berarti apa apa kalau kita tidak bersatu dan saya tidak akan bisa kerja tanpa semua unsur dan kelompok,” ujarnya.
Untuk program skala prioritas, Kades Arya memaparkan langkah awalnya. “Saya akan merombak gedung desa ini yang sangat amat kecil dan banyak yang harus di perbaharui, tentu langkah itu demi kenyamanan semua pihak baik masyarakat dan juga perangkat, nanti semua akan bangga jika melihat desa sudah bisa sejajar dengan bangunan desa desa lainnya yang sudah wah,” tandasnya.
Di tempat terpisah sejumlah tokoh yang menamakan tim 9 berucap sukur, pelaksanaan sertijab sudah selesai di lakukan. “Tentunya kami tim 9 ini akan mendorong beberapa tabir yang mungkin selama ini tidak di buka,” ujar salah satu tokoh tim 9.
Tabir itu mengenai lahan yang seluas kurang lebih 20 hektar, kejelasan seperti apa. “Saya percaya hanya beliau lah yang akan mampu nanti membuka soal itu, maka khususnya tim 9 ini siap akan solid dan akan siap jika dimintai keterangan keterangan lebih rinci dari riwayat persoalan tersebut, kenapa hal ini kami dorong melainkan demi mensejahterakan masyarakat desa taman sari sendiri, Semoga beliau kukuh dan teguh untuk berjuang demi masyarakat,” pungkasnya.
Agus Ali/Iis rusmiati