Tangkal Sebaran, Babinsa Koramil Dlanggu Bareng Nakes Lakukan Tracing – Testing*
Mojokerto | Wartakum7.com – Sebagai upaya meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815/Mojokerto bersama Tiga Pilar dan Nakes melakukan penelusuran kontak erat pasien sucpect covid-19 di wilayah Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (24/01/2022).
Saat dilokasi kegiatan, Babinsa Sambilawang Sertu Rudi Hartanto, mengatakan, penelusuran kontak erat atau tracing yang dilanjutkan testing ini sebagai tindak lanjut dari informasi adanya warga suspect covid-19. Hal ini dilakukan, untuk memastikan ada tidaknya penyebaran dilingkungan terdekat pasien atau warga suspect, sehingga dapat dilakukan penanganan secara dini.
Seperti saat ini, lanjutnya, kami dari tiga pilar bersama Tim Nakes melakukan penelusuran dan mendata warga yang memiliki kontak erat dengan pasien, khususnya pihak keluarga dan tetangga dekat, untuk selanjutnya dilakukan testing melalui swab antigen.
Pantauan dilapangan, tampak Babinsa Sambilawang Sertu Rudi Hartanto, Kades Imam Fatchurazi, S.Pd., Bhabinkamtibmas Aipda Maryudi Wijaya, Tim Surveilans UPT PKM Dlanggu Muji Iswantini, S.Kep., Ners., dan Bidan Desa Kusmiasih, S.Keb., dibantu Kader Kesehatan desa setempat melakukan penelusuran dan mendata warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Terpantau dari hasil tracing dan testing terhadap tujuh orang kontak erat di Dusun Cepoko Desa Sambilawang ini, hasil seluruhnya non reaktif.
Masih dilokasi kegiatan, Tim Tracer juga menghimbau warga agar tidak panik namun tetap waspada, dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. Pada kesempatan tersebut, Tim juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19 secara lengkap.
Pada kesempatan berbeda, Pgs. Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Wahyudi, S.Sos., mengatakan, percepatan penanganan covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama. TNI bersama Polri tentunya siap mensuport Pemda dalam setiap upaya memerangi virus corona, melalui kepatuhan dalam penerapan prokes 5M, layanan vaksinasi lengkap dan 3T (tracing, testing dan treatment).
Terlebih saat ini, lanjutnya, ada varian Omricon, kita harus lebih waspada. ”Bagi masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin primer secara lengkap, bisa melanjutkan ke vaksin dosis tiga atau booster, bila sudah memenuhi persyaratan administrasi dan kesehatan”, himbaunya. ( Pendim 0815/Mjk/Endang ).