Kota Mojokerto,wartakum7.com : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendesak kepada ASN (Aparatur Sipil Negara), khususnya para pejabat penyelenggara di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto untuk senantiasa bersinergi dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab. Mengingat, kesuksesan dalam pembangunan suatu daerah tidak hanya ditentukan dari kinerja suatu organisasi perangkat daerah (OPD).
Lebih lanjut, disarankan jika sinergi bukanlah hal yang sulit diterapkan. Terlebih jika menyadari bahwa sinergi sama dengan gotong-royong, yang merupakan bagian dari budaya dan identitas bangsa Indonesia. Apabila semua pihak menyadari hal tersebut, maka gotong-royong bisa terlaksana dan berbuah keberhasilan.“Yang tentu menjadi salah satu poin penting untuk bisa gotong royong adalah menghilangkan ego sektoral,” ujar Wali kota Ika Puspitasari dalam Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XX, di Sabha Mandala Madya, lantai dua Kantor Pemkot Mojokerto, Rabu (16/11 ).
Forum ini pelatihan oleh 32 pejabat administrator dari 17 OPD se-Kota Mojokerto. Sebelumnya, mereka telah mengikuti PKA selama kurang lebih 90 hari, yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mojokerto. Pelatihan tersebut ditujukan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar Kompetensi Manajerial Administrator Jabatan.
Pelatihan disampaikan oleh BPSDM Provinsi Jawa Timur, dengan empat agenda utama dalam kurikulumnya. Yakni Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, Kepemimpinan Kinerja, Manajemen Kinerja serta Aktualisasi Kepemimpinan. Seluruh peserta dinyatakan lulus, dengan 11 peserta mendapatkan predikat sangat memuaskan.
Adapun dari 5 dari 11 peserta terbaik tersebut yang kemudian mendapat sertifikat penghargaan dari BPSDM Jawa Timur, antara lain dr. Nur azizah, Firdaus Slamet, Robik Subagyo, Febriananda, dan Achbraham.
“Saya percaya seluruh ilmu yang telah didapatkan, akan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi Kota Mojokerto ke depannya. Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, dan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih akuntabel dan transparan,” pungkas wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini. ( END ).